Selasa, 23 November 2010

Najis dan hadats bagi wanita


    Ringkasan Materi kajian di DTU (Darut Tarbiyatul Ummah) Surabaya
    Di Sampaikan oleh: Ari Mardiah Joban
Definisi Thaharah:
• Secara bahasa : Bersih dan suci dari kotoran.
• Secara syar’i : Mengangkat hadats dan menghilangkan najis.
Thaharah di bagi menjadi dua macam:
1. Thaharah dari hadats.
2. Thaharah dari najis.
Islam sangat memperhatikan kesucian, dan Allah sangat menyukai orang-orang yang bersuci, Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. al-Baqarah:222).
HADATS
Hadats : Sesuatu yang dapat menghalangi dari ke-syah-annya sebagian ibadah, dan hanya ada pada anggota badan saja.
Hadats dibagi menjadi dua macam :
1. Hadats kecil : cara mensucikanya → dengan berwudhu
2. Hadats besar : cara mensucikannya → dengan mandi
* Dan kedua macam cara mensucikan ini dapat digantikan dengan bertayamum apabila tidak ada air, atau sakit, dan apabila ia menggunakan air dapat membahayakan dirinya.
Yang termasuk Hadats Kecil:
1. Apa yang keluar dari dua lubang (qubul & dubur)
2. Keluarnya madzi dan wadi
* Madzi : Cairan encer dan lengket yang keluar ketika timbul syahwat, dengan tidak memancar/menyemprot dan tidak disertai rasa lemas, seperti ketika bercumbu, mengingat/membayangkan jima’ dll.
* Wadi : Cairan putih dan kental yang keluar setelah kencing, atau ketika kondisi tubuh sedang sakit atau kelelahan.
Yang termasuk Hadats Besar:
1. Keluarnya mani dengan syahwat baik dalam keadaan tidur maupun sadar.
* Perbedaan mani laki-laki dan wanita:
Mani laki-laki putih dan kental sedang mani wanita agak kuning dan encer, dan terkadang agak memutih. Sifat mani laki-laki maupun wanita jika keluar disertai rasa nikmat dan rasa lemas sesudahnya.
2. Jima’ (bertemunya dua kemaluan walaupun tidak berorgasme).
3. Keluarnya darah haid dan nifas.
NAJIS
Najis : Antonim thaharah, yaitu: Nama untuk sesuatu yang dianggap kotor menurut syari’. Atau kotoran yang menempel pada pakaian, anggota badan dan tempat sholat yang dapat membatalkan sholat.
Macam-macam najis yang terdapat pada al-Quran & as-Sunnah:
* Contoh Najis                                           * Cara Mensucikannya
- Kencing bayi laki-laki yang belum makan        – Dipercikkan dengan air
- jika sudah makan                                      – Dicuci dengan air
- Kencing bayi perempuan                            – Dicuci dengan air
- Madzi dan wadi                                         – Dipercikan dengan air pada tempat yang terkena najis
- Darah haid                                                – Dikerik, digosok dengan air lalu dipercikan air
- Air liur anjing                                             – Dicuci dengan air Sebanyak tujuh kali yang
  pertama menggunakan tanah atau debu
- Sandal yang terkena kotoran                      – Digosokkan ketanah
- Tanah yang terkena kencing manusia           – Disiram air atau di biarkan hingga kering
- Kulit bangkai binatang                                – Disamak
- Ujung pakaian wanita yang terkena najis       – Langkah setelahnya mensucikannya
*Benda-benda yang termasuk najis:
• Kotoran binatang yang haram dimakan.
• Bangkai binatang (kecuali bangkai ikan dan belalang, serta bangkai binatang yang darahnya tidak mengalir. contoh: nyamuk, lalat dll).
• Daging babi, darah yang mengalir (seperti darah binatang ketika disembelih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar