Sabtu, 18 Februari 2012

Jalan keluar dari musibah


 

وَ لَرُبَّ نَازِلَةٍ يَضِيقُ لَهَا الفَتَى
            ذَرْعًا, وَعِنْدَ اللّهِ مِنْهَا المَخْرجُ

 
Sungguh berapa banyak dari pemuda Чαπƍ tidak mampu menghadapi sebuah musibah,
Padahal Allah telah menyediakan jalan keluar baginya.



ضَاقَتْ فَلَمَّا اسْتَحْكَمَتْ حَلَقَاتُهَا
          فَرَجَتْ, وَكُنْتُ أَظُنُّهَا لاَ تَفْرِجُ

 
 Musibah itu membuat sempit, namun tatkala ia kuat menghadapinya
terbukalah kesempitan itu, padahal aku menyangka tidak bisa keluar dari musibah yang menimpa.


صَبْرًا جَمِيْلًا مَا أَقْرَبَ الفَرَجَا
          مَنْ رَاقَبَ فِي الأُمُوْرِ نَجَا

 
 Bersabarlah engkau, sungguh alangkah dekatnya jalan keluar untukmu (yang sedang susah),
Orang Чαπƍ selamat adalah orang Чαπƍ dalam setiap urusannya merasa ϑίawasi olehNya.


مَنْ صَدَقَ اللّه لَمْ يَنَلْهُ أَذًى
          وَمَنْ رَجَاهُ يَكُوْنُ حَيْثُ رَجَا



Siapa saja yang yakin dan percaya kepada Allah, ia tidak akan tertimpa marabahaya
Dan siapa saja Чαπƍ mengharap kepadaNya, ia akan memperoleh seperti apa Чαπƍ ia harapkan dariNya.

(Dinukil dari kitab Diwan Imam asy-Syafi'i: 1/29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar